10 Agustus 2024 - Generasi Literat kembali menggelar Hang-out Kebhinekaan part 15 di penghayat kepercayaan, yaitu aliran kebatinan perjalanan. Dimulai pada pukul 10.00-selesai, Hang-out Kebhinekaan menggelar kegiatan di Pasewakan Bina Budi, Cipayung, Jakarta Timur. Lebih dari 15 penghayat aliran kepercayaan kebatinan menyambut Kami dengan penuh keramah tamahan. Selain dihadiri oleh pengurus Generasi Literat, ada juga teman-teman dari Generasi Z NPH, dan teman-teman mahasiswa dari berbagai Universitas. Supaya pertemuan ini saling mengenal dan mempelajari aliran tersebut, terdapat sesi ngobrol santai dan brainstorming tentang apa yang diketahui, dibayangkan, serta pengalaman apa yang pernah dirasakan oleh para peserta terhadap aliran kerpecayaan ini. .

Suasana Hang-out Kebhinekaan kali ini penuh kehangatan, terbuka, keramah tamahan, mengayomi, saling menghargai, saling belajar, dan toleransi. Pembukaan kegiatan diawali dari MC dari Aliran Kebatinan Perjalanan, dilanjut adanya pertunjukkan Sajen (cara beribadah aliran kebatinan perjalanan), disusul sambutan dari Ketum AKP, Presidium MLKI, dan dari Generasi Literat. Selanjutnya, yaitu sesi brainstorming tentang pengetahuan dan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin diketahui oleh peserta. Sesi ini membuat lingkaran untuk melekatkan suasana menjadi dekat antara aliran kepercayaan, dan peserta. Ada 2 peserta yang satu membagikan pengalaman mengenai mengikuti kegiatan Hangout dan bertanya lebih mendalam tentang aliran kepercayaan di mata hukum. Pak Tian menyampaikan bahwa 

“Mata pelajaran PPKN sudah sangat jarang membahas mengenai aliran kepercayaan, saat ini yang diperkenalkan hanya enam agama saja. Adanya kegiatan Hangout Kebhinekaan ini, Kita jadi mengetahui bahwasannya terdapat aliran kepercayaan yang berbeda seperti Aliran Perjalanan Kebatinan. Praktek ini membuat Siswa terbuka untuk mengenal keberagaman secara langsung.” (Pak Tian - Guru Sejarah) 

Setelah itu masuk ke sesi dialog, para penganut aliran kepercayaan kebatinan membagikan ceritanya dengan mengenalkan kepercayaan melalui Sajen dan sejarahnya, penerimaan masyarakat sekitar terhadap aliran kepercayaan ini, dan tradisi turun-temurun, tempat peribadatan, dan legalitas di mata hukum. Sesi dialog ini penuh ilmu, pengalaman, dan cerita-cerita yang belum diketahui dari aliran kepercayaan kebatinan perjalanan. Sesi yang paling berkesan, dan sangat guyub pada saat makan bersama. Makan siang bersama dihidangkan sebelum brainstorming, dari situlah muncul rasa kebersamaan dan dari aliran kepercayaan kebatinan perjalanan juga mau untuk beradaptasi makan, mengobrol sambil makan bersama, Hang-out Kebhinekaan ditutup dengan sesi foto bersama dan membuat video dengan tagline Hang-out Kebhinekaan: “Berkenalan untuk Saling Menyayangi” serta pemberian cenderamata dari Generasi Literat ke Aliran Kebatinan Perjalanan. 

Inilah salah satu kegiatan seru Hangout Kebhinekaan yang berkunjung ke Aliran Kebatinan Perjalanan, Kira-kira Hang-out Kebhinekaan selanjutnya mau kemana ya???

Yuk jangan lupa pantau terus Instagram Generasi Literat untuk kegiatan Hangout Kebhinekaan selanjutnya.